Dibunuh Sang Janda ?
Edisi: 35/06 / Tanggal : 1976-10-30 / Halaman : 34 / Rubrik : KRI / Penulis :
SEORANG nyonya paro baya datang bergegas ke kantor Komres 1501
Badung. Kaki dan tangannya bengkak. Sang nyonya yang bernama AM
dan mengaku berumur 40 tahun cepat-cepat mengatakan kepada
Polisi yang bertugas "saya menyerahkan diri. Saya membunuh suami
saya". Polisi kaget, sang nyonya segera ditenangkan. Dan
diamankan.
; Setelah agak tenang, sang nyonya yang nampak memang cantik
diminta bercerita secara lengkap di hadapan Kabag Reserse Komres
Badung, Kapten Pol drs Suyono. "Saya nekad membunuh suami saya
karena tidak tahan lagi melayani kesadisan sexnya di tempat
tidur. Keterlaluan sekali", ujar sang nyonya. Malam itu -- Kamis
9 September -- suaminya S mempergunakan "obat kuat". AM
kewalahan dan menolak permintaan suaminya dilanjutkan, karena
menurut AM, bukan lagi permainan normal sebagai suami isteri.
Dengan meronta dan mengumpat, sang nyonya berhasil menghentikan
kehendak suaminya, tapi S marah dan jengkel.
; Dan Meninggal
; S menuduh AM sebagai perempuan yang tak bisa membahagiakan
suaminya sendiri dan berbuat serong. S merasa dihina, hingga di
malam buta dalam rumah yang hanya berisi 2 manusia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…