Calon Perwira, Calon Pengantin
Edisi: 35/06 / Tanggal : 1976-10-30 / Halaman : 46 / Rubrik : HK / Penulis :
PERNIKAHAN bagi siapa saja adalah soal penting. Begitu pula bagi
calon perwira (capa) PCS, 34 tahun. Ia meminta kembali uangnya
Rp 200 ribu yang dipinjam Tony Souw. Maksudnya untuk biaya
pernikahannya dengan calon isterinya, seorang perawat diCimahi.
Tapi dari Tony tidak didapatkan satu senpun. Sejak saat itulah
PCS sangat kesal dan tidak mau menagih lagi. Meskipun pinjaman
Tony belum dilunasinya, PCS masih ada cara lain. "Heh, terpaksa
pakai uang calon isteri", katanya sambil tertawa. Walhasil ia
bisa juga jadi pengantin, 3 Desember 1972. Tapi impiannya untuk
menjadi perwira tertunda. Sebab tepat hanya 5 minggu setelah
jadi seorang suami, ia cekcok dengan Tony dan menyebabkan
kematian orang terakhir dan seluruh anggota keluarganya di Jalan
Perniagaan 50 Jakarta Kota (TEM PO, 27 Januari 1973). Sejak
keributan berdarah itu ia diskors sehingga kini masih jadi capa
sedangkan kawan-kawan seangkatannya hampir kapten.
; Lewat Telepon
; Pengakuan PCS diungkapkannya minggu lalu dalam sidang Mahkamah
Militer Jakarta-Banten yang dipimpin-Kolonel CKH Soewarno SH.
Perkenalan PCS dengan Tony terjalin sejak 1963 dan hubungan
mereka cukup akrab. PCS merasa berhutang budi ada Tony yang
pernah meminjamkan mobil Fiat dan sepeda motor Puch Dengan
hubungan seakrab itu maka PCS tidak keberatan meminjamkan uang
Rp 200 ribu pada Tony. Tanpa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…