Vonis 10 Menit
Edisi: 35/06 / Tanggal : 1976-10-30 / Halaman : 47 / Rubrik : HK / Penulis :
INI kisah tentang Antonius Dwiyano, kapten pilot Garuda. Ia
sedang akan menutup pintu pagar rumahnya di Rajawali. Jakarta,
20 April tahun lalu. Malam hari itu jam sepuluh ia kedatangan
seorang Cina yang baru "kenal muka" . Tamunya mengatakan akan
menitipkan barang. Pembicaraan hanya itu saja, kata Dwiyanto, 39
tahun. Hari berikutnya pilot itu bertugas ke Singapura. Di
terminal ia turun untuk membeli rokok. Sayang, katanya, merk
yang dikehendaki tidak ada. Sementara itu datang seorang Cina
yang menitipkan bungkusan untuk kawannya, A Wie, di Jakarta.
Pilot itu tidak usah mengantarkan ke rumah A Wie karena penerima
barng sudah dipesan harus mengambilnya di rumah Dwiyanto. "Lho,
kok berat", komentar sang pilot. Penitip terus terang mengatakan
bahwa itu adalah emas. Isinya tujuh batang. Tiap tatang ada
imbalan Rp 15 ribu sehingga bila kiriman itu sampai ke
alamatnya, Dwiyanto akan mendapat Rp 105 ribu.
;…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…