Barisan Akar Rumput

Edisi: 36/06 / Tanggal : 1976-11-06 / Halaman : 35 / Rubrik : KL / Penulis : KLEDEN, IGNAS


IBU rumah di tempat indekost saya sering bepergian meninggalkan rumah: menengok orangtuanya di Kebon Kacang, arisan bersama ibu-ibu lain minggu pertama setiap bulan, menjaga suami yang sakit syaraf di rumah sakit Jakarta dan karena banyak sebab yang lain. Teman-teman di rumah -- semua karyawan -- tak ada yang terdengar mengeluh.

Dan memang tak ada alasan untuk kurang puas. Makan pagi selalu siap jam 6.30. Makan siang bisa dimulai pada pukul 14.00. Malam hari meja sudah rapi kembali pada jam 19.00. Hanya karena acara-acara TV, banyak dari antara kami baru akan makan malam pada pukul 21.00 atau pukul 22.00 kalau kebetulan nonton atau acara keluar. Cucian selalu bisa diambil berselang dua hari. Yang agak menimbulkan protes hanyalah lampu yang sering padam. Apalagi kalau sedang asyik membaca koran Kompas halaman IV. Juga air untuk mandi harus dipompa sendiri. Tetapi selebihnya rata-rata menyenangkan. Semua nampak betah, dengan atau tanpa ibu rumah.

Setelah lebaran bulan kemarin, pembantu-pembantu rumah -- para bediende -- memerlukan mudik. Setelah setahun bekerja di kota, semua mereka…

Keywords: Ignas KledenRendraBersatulah Pelacur-Pelacur Kota JakartaKelompok GrassRootBarisan Akar Rumput
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…