Instalasi Gelap Dan Instalasi Terang

Edisi: 47/23 / Tanggal : 1994-01-22 / Halaman : 70 / Rubrik : SR / Penulis : SMM


SEBAGIAN karya seni rupa dalam Bienniale Seni Rupa IX, yang berakhir Ahad kemarin, tampak susah dilihat dengan "kaidah" seni rupa pada umumnya. Kita tak lagi bisa berbicara tentang keseimbangan, kontras warna, goresan yang kuat atau lemah, bentuk yang berongga atau padat, misalnya ketika melihat bambu-bambu yang ditegakkan dan di ujungnya dikibarkan bendera segitiga, digantungi karung, dan beberapa topeng ditempelkan di karung itu pada karya instalasi Agus Suwage, Manusia dan Benderanya. Mungkin karena itu lalu muncul tuntutan, dalam acara Temu Perupa Bienniale, seminar di hari kedua di Teater Arena Taman Ismali Marzuki, Jakarta, Selasa pekan lalu, agar penciptanya memberikan penjelasan secara verbal.

Permintaan itu datang dari Pelukis Hardi. Pelukis ini membagi karya yang dipamerkan menjadi dua: "instalasi terang" dan "instalasi gelap", meminjam istilah dalam sastra, "puisi gelap", katanya. Maksud Hardi, ada karya yang sudah bicara dengan sendirinya; ini termasuk "instalasi terang". Lalu ada yang perlu di-"terang"-i oleh senimannya dengan penjelasan karena karya itu tergolong "instalasi gelap".

Ketika seorang pengunjung melangkah memasuki Ruang Pameran Utama TIM, dan ia mulai "terlibat" dengan karya instalasi Erwin Utoyo Supermarket, tiba-tiba ia memaklumi betapa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…