Mak Hitan Masih Sakit
Edisi: 38/06 / Tanggal : 1976-11-20 / Halaman : 24 / Rubrik : DH / Penulis :
ADA yang memanggilnya mak hitam, jika loko tua yang uap itu
sedang liwat. Itu sebenarnya bukan panggilan ejekan, tapi sudah
kebiasaan sejak dulu-dulu. Loko uap itu memang berwarna hitam
gelap. Tapi belakangan ada juga panggilan yang lebih manis untuk
loko yang diesel. "Awas Dang Tuanku mau liwat", begitu terdengar
peringatan di persimpangan jalur KA. Nah gelar Dang Tuanku bukan
pula pujian. Karena memang loko diesel di sini bernama Dang
Tuanku, bekas nama tokoh cerita rakyat.
; Suatu ketika masa depan mak hitam di kawasan Sumatera Barat
nyaris tamat. Itu terjadi tahun 1972 yang silam ketika diketahui
mak hitam yang bernafas senin kemis itu terus merugi. Pendapatan
yang masuk dan keluar tak lagi seimbang. Tapi untunglah Balai
besar tak jadi mengambil…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.