Sesudah Tito, "hankamrata" ?

Edisi: 40/06 / Tanggal : 1976-12-04 / Halaman : 08 / Rubrik : INT / Penulis :

 

AGAK tenang Yugoslavia merayakan ulang tahunnya ke-31. 29 Nopember lalu. PM Uni Soviet, Breznev baru 2 minggu sebelumnya pulang dari Beograd setelah kunjungan terakhir 5 tahun berselang. Pertemuan Tito-Brezhnev berakhir sukses, menelorkan jaminan. bahwa Soviet akan tetap menghormati kemerdekaan dan kedaulatan negeri Slavia terkecil itu. Dengan kata lain: sesudah pendiri Yugo yang 84 tahun itu tiada, Uni Soviet tidak akan mengirimkan pasukan Pakta Warsawa menyeberangi tapal-batas Hungaria-Yugoslavia dan memaksa negeri sosialis itu kembali ke orbit Kremlin yang ditinggalkan oleh Tito tahun 1948.

Spekulasi tentang invasi Soviet yang beredar di dalam dan luar negeri (misalnya dalam kampanye pemilihan presiden di AS), jadi hangat setelah Tito tambah tua. Tito kini menderita lever dan sudah 1 tahun lalu dibebaskan dari protokol antar jemput tamu asing ke lapangan terbang. Ketika PM Uni Soviet tiba di lapangan terbang Beograd, Tito tidak tampak menjemput. Dan meski Konstitusi Yugo menetapkannya sebagai Presiden merangkap Ketua Presidium "untuk waktu yang tidak dibatasi", toh sang marsekal hanya aktif di latar-helakang sebagai ketua Liga Komunis Yugoslavia.

2.000 Tank

Roda pemerintahan…

Keywords: Yugoslavia, Tito-Breznev, Pakta Warsawa, Stane Dolanc, Mirko Vranic, Kremlin, Soviet, 

---

Foto Terkait