Parman Dan Ramalan Dukun

Edisi: 42/06 / Tanggal : 1976-12-18 / Halaman : 43 / Rubrik : KRI / Penulis :


SUPARMAN, tinggal di Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kahupaten
Asahan - sehari-hari bckerja sebagai supir dinas merangkap supir
pribadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Daerah Tingkat II
Asahan. Sudah lebih 4 tahun Suparman bekerja dengan baik pada
Kepala Dinas yang bernama ujono Giatmo itu, sampai pada suatu
hari yang terbilang naas.

; Pada 22 Januari 1976, Suparman disuruh majikannya pergi ke Bank
Rakyat Indonesia (BRI) Tanjung Balai, untuk mengambil uang Rp
400 ribu. Semua berjalan lancar. Dengan ditemani oleh Seman yang
dikenalnya bekerja sebagai mandor PU, uang dimaksud selesai
mereka urus pada hari itu dan diserahkan seluruhnya pada sang
majikan. Memang seperti diakui Suparman, majikannya sudah
terbilang percaya kepadanya. Dalam urusan uang begitu, sudah
berulang kali Suparman atau sehari-hari dipanggil Parman,
mendapat tugas. "Bahkan pak Jono (maksudnya Sujono Giatmo)
pernah menyuruh saya bawa uang sampai Rp 4 juta", tutur Parman.

; Malamnya, Suparman sebagaimana biasa tidur di rumah Sujono
Giatmo di Jalan Malik Ibrahim, Kisaran. Menurut Parman malam itu
di rumah tersebut ada seorang dukun berasal dari Jalan Binjai,
Medan. Nama sang dukun kurang jelas, karena dia yang merupakan
teman baik majikannya hanya dipanggil dengan julukan "pak dukun"
saja.

; Majikan Suparman ini kiranya sangat suka bergaul dengan
dukun-dukun. Karena seperti diungkapkan Parman, sering
orang-orang tua yang kemudian diketahuinya berjabatan dukun
muncul di rumah tuannya itu. Selain dukun yang dari Jalan
Binjei, Medan ini, masih ada lagi, yang menurut majikannya pada
Parman, dukun yang paling paten yaitu berasal dari Sibolangit,
Kabupaten Deli-Serdang. Dukun Sibolangit ini pun sering
berkunjung ke rumah sang majikan. "Dia itu dijuluki dukun kelas
satu", ujar Parman.

; Untuk apa dukun-dukun ini? "Ya untuk berobat kalau bapak sakit
dan juga untuk berusaha agar bapak selalu disenangi dan disayang
atasan" begitu menurut Suparman.

; Rp 4 Juta

; Pada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…