Sudah Rugi, Mau Tenggelam Pula
Edisi: 46/07 / Tanggal : 1978-01-14 / Halaman : 28 / Rubrik : DH / Penulis :
MINGGU ini, DPRD tingkat I Maluku kembali angkat bicara soal kebobrokan perusahaan-perusahaan daerah, yang belum terpecahkan sejak masa Gubernur Sumeru dulu. Soalnya semua bidang usaha yang dipegang P.D. Panca Karya, tak menghasilkan keuntungan alias rugi. Baik Hotel Anggrek di dalam Kota Ambon, maupun perusahaan Pelayaran Nusantara 'Berdikari'.
Di atas kertas, Berdikari punya 6 kapal. KM Ampera II s/d Ampera IV, KM Kelapa hadiah Presiden Suharto, dan KM Bratasena. Namun tak sebuah pun di antara ke-6 kapal itu, dikelola sendiri oleh Berdikari. Sampai-sampai Dirjen Perla Haryono Nimpuno, dalam sepucuk telegram yang dibeberkan koran mingguan IV Nasional di Ambon, 18 dan 25 Desember lalu, lewat Kanwil Ditjen Perla VIII Maluku menegur direksi Berdikari karena hanya mencarterkan kapal-kapalnya kepada pihak swasta. Selain…
Keywords: Maluku, P.D. Panca Karya, Presiden Suharto, Haryono Nimpuno, Bob Achmad, Moh. Kasim Soulisa, Dr J. Leimena, PT Surya, Biro Klasifikasi Industri, BKI, Syahbandar Ambon, Hasan Slamet, 
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.