Transmigrasi Kiayi
Edisi: 46/07 / Tanggal : 1978-01-14 / Halaman : 30 / Rubrik : DS / Penulis :
DI lereng timur-laut gunung Lawu ada desa Ngapit. Di desa yang gersang ini ada seorang kiayi Mundir namanya. Sejak tahun 50-an ia mengajar ngaji (membaca al qur'an) hingga tak mengherankan bila banyak bekas santrinya yang kini sudah tua-tua. Tapi Mundir tetap dihormati. Mungkin lantaran ia selalu memikirkan kesejahteraan pengikutnya.
Lumbung "Kemakmuran," misalnya, ia dirikan dengan modal dari pengumpulan zakat maal. Keuntungan dari simpan pinjam padi ini bisa digunakan untuk mendirikan madrasah tanpa membebani masyarakat dengan pungutan. Bahkan sebagian keuntungan juga disisihkan untuk membantu pengobatan santri…
Keywords: Kiayi Mundir, Sarbi, Sunandar Priosudarmo, Pesantren Sabilil Muttaqin, Laksamana Sudomo, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Eropa Bersatu
1994-06-18Eropa bersatu menghadapi masalah berat, euro-skeptis. arus ini akibat situasi ekonomi dan politik yang memprihatinkan.…
Dari Iran ke Contra
1994-06-18Oliver north, 50, calon kuat terpilih sebagai senator negara bagian virginia, dari partai republik. ia…
UU Pro Homo
1994-06-18Provinsi ontario, kanada, mengesahkan uu homoseks. kaum homo diperbolehkan melakukan pernikahan, mendapat tunjangan, dan diijinkan…