Akar Wangi Di Gurun Bauksit
Edisi: 52/07 / Tanggal : 1978-02-25 / Halaman : 23 / Rubrik : LIN / Penulis :
PROYEK Asahanyang sedang dibangun di Sumatera Utara, diharapkan dapat melahap bahan-bahan dalam negeri. Bukan cuma dalam tahap konstruksi sekarang ini, tapi juga setelah produksi nantinya.
Ada dua calon pensuplai alumina (Al2O3) yang diandalkan: Alcoa, di Kalimantan Barat, dan Proyek Alumina Pulau Bintan yang mau didirikan pemerintah dengan bantuan Soviet. Tapi baik kesediaan Alcoa, maupun bantuan Soviet bagi Pulau Bintan, sampai sekarang belum terdengar konfirmasinya.
Bagaimana reaksi masyarakat Kepulauan Riau? Belum terdengar. Tapi baru-baru ini Bupati Riau Firman Eddy SH menginstruksikan para camatnya-terutama yang daerahnya jadi lokasi pertambangan -- agar lebih rajin mendesak para pimpinan perusahaan tambang untuk ikut membenahi lingkungan yang gawat.
"Singkep." begitu tutur sang bupati kepada Rida K. Liamsi dari TEMPO, "kini sudah jadi daerah tandus dan semakin sulit dipulihkan." Ini akibat penambangan timah yang sudah puluhan tahun berlangsung. Sementara usaha penghijauan hampir tak dilakukan. Sehingga nanti, kalau usaha…
Keywords: Tambang Bauksit, Alcoa, Pulau Bintan, Firman Eddy SH, Gumelar, PT Aneka Tambang, UPBK, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…