Cara Bunuh Diri, Dengan Asap
Edisi: 52/07 / Tanggal : 1978-02-25 / Halaman : 38 / Rubrik : ILT / Penulis :
LEMBAH Baliem di pedalaman Irian Jaya kembali mengundang
perhatian. Bukan lantaran Obahorok mau kawin lagi dengan
perempuan kulit putih.
; 67 % kemudian di pedalaman pengunungan Jayawijaya itu,
dikabarkan disebabkan oleh penyakit paru-palu berasap
(fumocosis). Terutama penyakit itulah yang menekan umur
rata-rata penduduh Lembah Baliem sampai 40 tahun saja. Ini
dikemukakan seorang dokter Belanda yang masih bertugas di sana,
Win Vriend, dalam Simavi-Publikatie oktober 1976.
; Tingginya persentase kematian lantaran paru-paru berasap itu,
menurut dr Vriend, disebabkan oleh kebiasaan hidup dalam pondok
kecil yang penuh asap. Karena itulah ketika masih bekerja di
tengah orang Jali di Angguruk, Kabupaten Jayawijaya, dia
mengusulkan kepada gereja kristen injili di sana agar
memperkenalkan bentuk rumah sehat dengan saluran asap.
; Juga dengan bantuan GKI Irja Klasis Baliem-Yalimo di mana dia
bertugas waktu itu, dokter itu bermaksud berubah bentuk pondok
yang bundar dari dedaunan dan kulit kayu menjadi rumah kotak
papan. Sayangnya, sampai sang dokter ditarik. Pemerintah
untuk bekerja di rumah sakit Umum di Wamena, ibukota
kabupaten, pimpinan gereja di Jayapura belum bersedia menerima
gagasan rumah sehat yang bebas asap itu. Sehingga orang Dani
dan Yali yang tinggal pada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…