Setelah Sultan, Adam
Edisi: 03/08 / Tanggal : 1978-03-18 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :
DALAM perayaan Skaten Pebruari lalu, gamelan Kyai Sekati diangkut dari keraton Yogyakarta ke mesjid Agung. Salah satu gong besar putus talinya dan jatuh. Alamat apa? mungkin tidak apa-apa, meskipun ada yang menghubungkannya dengan kejadian Sabtu pekan lalu. Seusai sidang Kabinet Paripurna terakhir, diumumkan bahwa Hamengkubuwono "dengan tulus ikhlas dan tanpa pengaruh dari siapapun juga memutuskan untuk tidak lagi menerima pencalonan menjadi wakil Presiden."
Pengumuman Sabtu itu mengakhiri desas-desus yang telah beredar di Jakarta sejak akhir tahun lalu mengenai rencana Sultan untuk tak mau dicalonkan lagi sebagai wapres. Sudah lama kesehatan Sultan jadi alasan dari rencana ini, setelah dua kali ia dirawat di Boston Amerika Serikat untuk operasi matanya. Kata-kata perpisahan wakil Presiden Hamengkubuwono 66 tahun, yang dibacanya sendiri pada Sidang Kabinet Paripurna tanggal 11 Maret menyebutkan "keputusan ini saya ambil di antara lain dengan menggunakan pertimbangan mengenai kesehatan saya dewasa ini."
Tapi di samping itu, Sultan menyebut "pertimbangan lain setelah saya renungkan dengan dalam-dalam," ialah adanya "rasa tanggung jawab di mana tumbuhlah suatu keinginan di dalam jiwa saya untuk memberikan bhakti yang lebih besar dan lebih efektif kepada negara dan bangsa." Hal ini, katanya hanya dapat ia laksanakan bila ia melepaskan…
Keywords: Sidang Kabinet Paripurna, Kyai Sekati, Sultan Hamengkubuwono IX, Sudharmono, Presiden Soeharto, Moh. Hatta, Presiden Soekarno, Sarwono Kusumaatmadja, Nuddin Lubis, Amir Murtono, Adam Malik, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?