Ketegangan Tentang Spratly

Edisi: 03/08 / Tanggal : 1978-03-18 / Halaman : 13 / Rubrik : LN / Penulis :


CERITANYA bermula dengan munculnya sebuah berita dalam The
Manchester Guardian yang terbit di London awal bulan ini. Surat
kabar itu mengatakan adanya "sebuah kapal nelayan Filipina yang
berlayar menuju Pulau Panata yang terletak di gugusan
pulau-pulau Spratly di Laut Cina Selatan dan menancapkan bendera
Filipina di pulau tersebut."

; Apa yang disebut perahu nelayan itu ternyata merupakan bagian
dari operasi militer sebuah satuan Angkatan Laut Filipina untuk
mendudukL salah satu pulau dari Kepulauan Spratly yang sudah
sejak lama menjadi sengketa antara beberapa negara Asia RRC,
Filipina, Taiwan dan Vietnam.

; Tanggal 4 bulan ini langkah yang dilakukan Filipina itu diakui
sendiri oleh Menteri Muda Pertahanan Carmelo Barbero. Menurut
Barbero, sampai sekarang negaranya telah menduduki dan
menempatkan pasukan di tujuh pulau yang termasuk kawasan
Spratly, yaitu Pagasa, Parula, Jikae, Kuta, Lanak, Patag dan
yang terakhir Panata. Kalau diukur luasnya, Filipina sekarang
menguasai tanah seluas 100 hektar di gugusan pulau-pulau
tersebut.

; Toleransi Vietnam?

; Sebegitu jauh belum ada reaksi keras dari negara-negara lain
yang punya klaim atas daerah itu, kecuali dari pihak RRC.
Pasukan Vietnam yang telah berada di 3 pulau lain dekat Panata…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…