Mencari "nasionalisme" Dari Pagi...
Edisi: 05/08 / Tanggal : 1978-04-01 / Halaman : 38 / Rubrik : KL / Penulis : SUMARTANA, TH
SETELAH merenung semalam tekadnya pun bulat. Ia harus pergi mencari apa yang disebut 'nasionalisme'. dan pagi itu ia bangun bergegas, menguak pintu serta buru buru turun ke jalan.
Pagi Hari
Di lapangan yang longgar berjajar banyak orang. Semua lelaki. Pakaian mereka seragam coklat tua dengan baret kuning sewarna dengan tali yang melingkar di pundaknya. Di dada tersemat sebuah lambang keemasan. Sabuk hitam, dan sebilah belati terselip di pinggang. Lalu berbarislah mereka menurut aba-aba, kemudian keluar memenuhi jalan seperti sengaja.
Itulah laskar Pertahanan Sipil dalam langkah yang gagah. Terpilih dari antara kaum lelaki baik tua atau muda di kampung-kampung di segenap penjuru kota. Wajah mereka nampak optimis. Sanggup membela keamanan kampung dari segala marabahaya. Menegakkan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah negeri. Segenap keluarga aman mereka jaga.
Samar-samar terasa bahwa sejak zaman dulu kala 'nasionalisme' mesti dijaga dengan sebilah belati. Selalu ada musuh nasional yang mengendap-endap siap melulur siapa saja yang lengah. Sebab itu (sebagai nampak dalam langkah mereka): siapa butuh nasionalisme harus pandai berbaris menyamakan langkah. Dan menyandang belati demi kewaspadaan menjaga keamanan serta keutuhan bangsa.
Di lapangan lain ia lihat murid…
Keywords: TH Sumartana, Laskar Pertahanan Sipil, Nasionalisme, Patriotisme, 
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…