Menyuntik Si Tua
Edisi: 06/08 / Tanggal : 1978-04-08 / Halaman : 50 / Rubrik : EB / Penulis :
MINAS, lapangan minyak di Riau, belakangan ini seakan-akan menderita demam. PT Caltex Pacific Indonesia (CPI), perusahaan Amerika, sedang mencoba menyuntiknya.
Di Riau, CPI mengerjakan sejumlah lapangan yang kesemuanya kini menghasilkan rata-rata sekitar 833.000 barrel sehari, mendekati 50% dari jumlah produksi nasional. Produksi CPI sudah menurun dari puncaknya--966.000 barrel sehari--dalam tahun 1973. Penurunan produksinya tetap terjadi walaupun CPI masih terus menemukan sumur baru.Rupanya banyak sumur tua di wilayah CPI yang sudah berkurang mengeluarkan minyak.
Sumur tua itu tak akan ditinggalkannya begitu saja. Malah sedang diusahakannya supaya si tua tetap berdaya dan bergairah. Untuk itu CPI membikin rencana investasi US$ 78 juta yang baru saja mulai dilaksanakannya. Program merehabilitir sumur tua itu yang disebutnya enhanced recovery diduga akan selesai tahun 1980.…
Keywords: Riau, Minas, Sumur Tua, PT Caltex Pacific Indonesia, CPI, Pertamina, Prof. Dr. ir. Moh. Sadli, 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…