Dari Boneka Porselin
Edisi: 08/08 / Tanggal : 1978-04-22 / Halaman : 11 / Rubrik : LN / Penulis :
WANITA Jepang adalah ibarat boneka porselen yang bisa
digerakkan. Artinya setengah geisha dan setengah budak untuk
suami-suami mereka. Kewajiban mereka hanya melayani apa yang
dimaui sang suami, menurut dan pasrah. Itu dulu.
; Dewasa ini pandangan semacam itu harus direvisi. Penelitian
terakhir membuktikan wanita Jepang makin agresif dan banyak yang
tak mau mentolerir lagi kelakuan suami-suami mereka yang "tak
senonoh", misalnya melakukan perzinaan. Dan ini bukan hanya
satu-satunya yang tak mereka sukai. Hal-hal lain yang bisa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…