Protes Karena Tidak Suka, Atau Bosan ?
Edisi: 08/08 / Tanggal : 1978-04-22 / Halaman : 50 / Rubrik : OR / Penulis :
MASALAH menu bagi atlit yang dipersiapkan untuk Piala Uber dan Asian Games VIII tiba-tiba menjadi topik pembicaraan hangat. Dari gedung kanselir KONI Pusat, Selasa 11 April siang, Ketua Harian KONI Pusat, D. Suprayogi mengungkapkan adanya 'protes' dari beberapa atlit tentang ketidak-cocokan selera mereka terhadap makanan yang disediakan di pelatnas. "Ini soal serius yang bisa berakibat fatal," kata Suprayogi. "Prestasi mereka bisa menurun gara-gara makanan yang tidak cocok.''
Tidak cocoknya lidah atlit dengan makanan yang disediakan memang bukan cerita baru di pelatnas. Sriwiyanti, pemain bulutangkis puteri, ketika terpilih memperkuat tim nasional pernah mengungkapkan keluhan tentang soal ini. Sebab makanan 'internasional' yang dihidangkan kurang sesuai dengan seleranya. "Saya ini 'kan orang Jawa," alasan Sri yang berasal dari Jawa Timur seperti ditutukan kembali oleh Suprayogi kepada wartawan. Ia mungkin merindukan petis, masakan khas Jawa Timur.
Sayang Uangnya
Suprayogi tidak menyalahkan pemborong mengenai ketidak-cocokan masakan dengan selera beberapa atlit tersebut. Sekalipun ia mengakui bahwa pemilihan pemborong makanan itu tidak melalui suatu…
Keywords: Pelatnas, Piala Uber, Asian Games VIII, KONI, D. Suprayogi, Sriwiyanti, Gatot Suwagio, Dr. Ida, Deetje, Merry Lubis, Ruth Damayanti, Christian, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…