Bangkok Yang Masam
Edisi: 09/08 / Tanggal : 1978-04-29 / Halaman : 32 / Rubrik : MS / Penulis :
IKATAN Komponis-Komponis Indonesia (disingkat IKKI) berdiri 12 Januari yang lalu. Tapi baru hari ini sempat mampir di TEMPO. Sebabnya, beberapa awak IKKI yang sudah dikirim ke Bangkok untuk mengikuti pertemuan 'Asian Composer Expo 78' bulan lalu, baru saja berdatangan. Pertemuan tersebut diselenggarakan oleh Asian Composer League dan merupakan pertemuan kelima kalinya--diselenggarakan satu setengah tahun sekali.
Tokoh-tokoh kita itu adalah: Trisutji Djuliati Kamal, Slamet Abdul Syukur, Ibenzani Usman, Eben Hermanus, M. Husin, dan FX Sutopo. Negara-negara yang mengikuti kerepotan itu, selain Indonesia adalah Muangthai, Filipina, Singapura, Malaysia, Australia, Srilanka, India, Turki, ditambah Selandia Baru yang hanya mengirim peninjau. Deretan negara ini jauh lebih banyak dari pertemuan pertama yang diselenggarakan di Hongkong tahun 1973, yang hanya diikuti oleh Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan Hongkong sendiri.
Dengan menyesal sekali harus dikabarkan pula, perutusan Indonesia--dalam hal ini Trisutji Kamal--menyatakan pertemuan tersebut kurang memuaskan. "Pertemuan di Bangkok kemarin agak mengecewakan peserta Indonesia," katanya kepada…
Keywords: IKKI, Ikatan Komponis-Komponis Indonesia, Asian Composer Expo 78, risutji Djuliati Kamal, Slamet Abdul Syukur, Ibenzani Usman, Eben Hermanus, M. Husin, FX Sutopo, Cornel Simanjuntak, Ismail Maruki, Mochtar Embut, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…