"terbesar Dalam Sejarah..."

Edisi: 16/08 / Tanggal : 1978-06-17 / Halaman : 07 / Rubrik : NAS / Penulis :


 

PETIR yang menyambar dan nyaris membakar tanki kondensat di Proyek LNG Arun 18 April lalu, rupanya suatu pertanda bagi musibah yang lebih dahsyat. Waktu itu uap kondensat yang disambar petir berhasil segera dimusnahkan -- dan tanki cairan minyak bumi itu luput dari ledakan. Tapi bagaimana kalau tanki gas alam cair (LNG) yang disambar petir, lantas terbakar? Arifuddin, Kepala Humas PT Arun yang dihubungi TEMPO waktu itu masih optimis, bahwa kebakaran LNG pun dapat mereka atasi. "Sebab kami selalu mendapat petunjuk cara-cara terbaru mengatasi kebakaran LNG dari para produsen peralatan cryogenic di negara maju," katanya.

Tapi 4 Juni dinihari, meledak musibah yang lebih dahsyat di kompleks LNG Arun. Sebuah sumur gas alam bernomor A-23 dari kelompok sumur (cluster) II tiba-tiba meledak, terbakar dan dilanjutkan dengan semburan liar (blow-out). Ledakan dari sumur gas dengan kedalaman…

Keywords: Proyek LNGArifuddinPT ArunPertaminaMobil OilPaul AdairSubrotoHuffco
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?