Dicekik Kendali
Edisi: 16/08 / Tanggal : 1978-06-17 / Halaman : 34 / Rubrik : MS / Penulis :
DENGAN dukungan penonton yang luber, 'The Duke Aces' dari Jepang meninggalkan bekas antap di Teater Tertutup TIM -- 7 dan 8 Juni yang lalu. Kwartet vokal yang menganut irama jazz ini duta dari negeri matahari terbit yang sengaja diutus Japan Foundation membawa misi kebudayaan ke seantero negara ASEAN.
Dipimpin oleh Tani Michio (lahir 1935, suara bariton), Duke Aces dijaga oleh awak yang secara individuil tangguh. Mereka adalah Taniguchi Yasumasa (34 tahun), tenor, tukang makan. Yoshida Kazuhiko (43 tahun), tenor kedua yang paling genit dan banyak fans wanitanya, sehingga mendapat julukan 'Ketua Para Wanita'. Makino Yoshitaka (43 tahun), bersuara bas, pendiam dan serem tetapi simpatik. Dan akhirnya Kataoka Yasuhiko sang pianis yang sebenarnya punya kwartet jazz sendiri. "Kami hanya pakai satu piano, sebab kalau band…
Keywords: The Duke Aces, Tani Michio, Taniguchi Yasumasa, Yoshida Kazuhiko, Makino Yoshitaka, Kataoka Yasuhiko, Hadiah Festival Kesenian Jepang, 
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…