Pertemuan Di Pantai Kuta
Edisi: 17/08 / Tanggal : 1978-06-24 / Halaman : 05 / Rubrik : NAS / Penulis :
SAYA percaya bahwa udara Bali yang segar akan membawa pengaruh menenangkan pada para pejabat dan menteri yang kecapaian." Begitu kata Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew pada Konperensi Puncak Asean di Bali bulan Pebruari 1976 lalu. Pekan depan, udara Bali yang segar itu akan dihirupnya lagi waktu ia bertemu dengan Presiden Soeharto dalam suatu kunjungan tidak resmi. Ini adalah pertemuan tidak resmi kedua antara keduanya sejak pertemuan pertama di Singapura tahun lalu.
Lee Kuan Yew dan rombongannya, menurut rencana akan tiba di Bali 25 Juni mendatang dan akan tinggal sampai 27 Juni. Tiga kali pembicaraan direncanakan akan berlangsung dengan Presiden Soeharto, diselingi pertunjukan kesenian dan tentu saja main golf bersama di padang golf, Bedugul.
Semua pembicaraan akan dilangsungkan di Pertamina Cottage di mana kedua rombongan akan menginap. Presiden Soeharto sendiri tidak akan membawa banyak pejabat. Rombongan resmi mungkin hanya terdiri dari tujuh atau delapan orang termasuk Menteri Sesneg Sudharmono, Waka Bakin Majen Benny Murdhani dan Sekmil Presiden Marsda Sugiri. Dari Deplu hanya Dirjen Protokol dan Konsuler Alexander…
Keywords: Indonesia-Singapura, Konperensi Puncak Asean, Lee Kuan Yew, Presiden Soeharto, Sudharmono, Benny Murdhani, Marsda Sugiri, Alexander Marentek, Hussein Onn, S. Rajaratnam, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?