Jufri Yang Trampil

Edisi: 17/08 / Tanggal : 1978-06-24 / Halaman : 15 / Rubrik : ILT / Penulis :


ULANG tahun ke-5 Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) telah dirayakan penuh semarak di kompleks pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Puluhan stand berjejer seperti perkampungan kecil di sana, pertengahan bulan ini.

Masing-masing berlomba menawarkan suatu produk pertanian. Atau alat yang relevan dengan kerja mengolah tanah dan air ini. Ada promosi traktor Jepang. Ada juga gadis-gadis Karawang menumbuk padi dengan alu khas Karawang dari kayu dengan gerigi pemisah batang padi -- pemandangan yang di tempat asalnya sendiri nyaris terkikis huller.

Di Stand Jamu, Nyonya Tien Soeharto dan Presiden yang berkunjung ke Pasar Minggu mampir mereguk minuman tradisionil Jawa, diiringi keplok hadirin. Pak Harto sendiri, agak lama mampir di sebuah stand yang dijaga seorang berperawakan tinggi, gemuk, dan berkulit sawo matang.

Moh. Djufri, 44 tahun, begitu nama laki-laki itu, adalah seorang kader HKTI cabang Solo yang gemar dan trampil menciptakan alat-alat pemudah kerja petani. Berbagai jenis alat itulah yang dipamerkan di stand Djufri -- dengan etiket nama yang aneh-aneh pula.

Ada yang namanya Amuru (Alat Penyiang dan Pemupuk Baru). Ada Abasti (Alat Pembasmi Tikus), Amuba yang entah singkatan dari apa lagi, dan beberapa jenis alat lain. Harganya…

Keywords: Himpunan Kerukunan Tani IndonesiaHKTIPresiden SoehartoTien SoehartoMoh. DjufriAmuruAbastiAmubaProf. BaiquiniBATANSupardjoIr Anton SudjarwoDr Filino Harahap
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…