Sebuah Ziarah, Setelah Sewindu
Edisi: 18/08 / Tanggal : 1978-07-01 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :
MENTERI Penerangan Ali Murtopo hadir di rumah Nyonya Fatmawati,
Jalan Sriwijaya Kebayoran Baru, ketika hujan mulai turun dengan
derasnya. Ia bersama isteri dan kedua anaknya. Rabu malam pekan
lalu, di sana ada windon (8 tahun) meninggalnya Bung Karno.
Beberapa memt kemudian muncul Wakil Ketua DPR-RI yang juga Ketua
DPP-PDI Mh. Isnaeni, juga bersama isteri.
; Di tuang tengah Isnaeni yang baru tiba dari Blitar menghadiri
peletakan baru pertama pemugaran makam Bung Karno itu,
membungkuk sebentar berbisik ke telinga Ali Murtopo yang duduk
di sofa mendampingi Fatmawati.
; Hadirin melimpah-ruah meski undangan cuma 700 lembar. Tapi tak
banyak pejabat datang. Meski begitu, malam itu boleh disebut
sebagai semacam re-uni. Tamu-tamu itu terdiri dari berbagai
golongan. Mulai dari tokoh-tokoh bekas PNI seperti Wilopo sampai
"tokoh peristiwa 15 Januari" Hariman Siregar. Dari Karnarajasa
anak bekas Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo yang dalam PNI
dikenal sebagai "sayap kiri", sampai Isnaeni yang "kanan".
Bahkan kata Karnarajasa, "kalau tidak dalam kesempatan seperti
ini, saya sudah lama sekali tidak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?