Argentina, Di Negeri Belanda

Edisi: 18/08 / Tanggal : 1978-07-01 / Halaman : 10 / Rubrik : LN / Penulis :


JAUH sebelum kesebelasan Belanda dikalahkan tuan rumah Argentina pekan lalu di rumput stadion Rio del Plata, Buenos Aires, suatu pergulatan lain yang menyangkut kedua negeri terjadi.

Seolah-olah ikut meramaikan kompetisi ini, bagian kelompok masyarakat lain dari kedua negara itu sudah terlibat dalam 'adu-menarik-perhatian-dunia' -- tanpa memperebutkan piala. Di pihak Argentina, ada kelompok gerilya Monteneros serta 'Ibu-ibu dari Plaza de Mayo'. Sementara di Belanda, kelompok-kelompok pembela hak asasi rakyat Argentina yang tertindas, sejak awal tahun berkampanye memboikot partisipasi Belanda dalam Kejuaraan Dunia itu.

Dubes Belanda di Buenos Aires, Dorone Van den Brandeler, nyaris terpental sendiri ketika mencoba menjadi 'hakim garis' dalam pertarungan ini.

Berbicara pada wartawan Argentina di Mendoza, akhir Mei lalu, Van den Brandeler mencap gerakan memboikot Piala Dunia 1978 itu sebagai "tong kosong yang nyaring bunyinya." Mereka itu hanyalah "satu minoritas yang sangat ribut." Makanya, kata…

Keywords: MontenerosPlaza de MayoDorone Van den BrandelerJenderal D. Jorge R. VidelaVan der KlauwKNVBProf. J. HogewoningOnze WereldJuan Baldomera ValeraErnest Happel
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…