Ada Jamu Di Puskesmas
Edisi: 18/08 / Tanggal : 1978-07-01 / Halaman : 36 / Rubrik : KSH / Penulis :
OBAT tradisionil (TEMPO 24 Juni, Ekonomi & Bisnis) mulai naik gengsi di Ibukota. Merayakan ulang tahun ke-451, hampir selama sebulan obat-obatan warisan nenek-moyang dapat kesempatan pameran di Blok IV Lantai I Proyek Senen. Sesudah itu sejak 23 Juni secara resmi Dinas Kesehatan DKI memasukkannya dalam daftar obat-obatan yang dipakai di pusat kesehatan masyarakat. Sebagai pelopor penggunaan jamu ini ditunjuk Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu.
Mengapa Pasar Minggu? Pertama: puskesmas di sini merupakan teladan di antara 30 rekannya tingkat kecamatan di Jakarta. Kedua: halaman puskesmas cukup luas untuk ditanami berbagai macam tumbuhan berkhasiat, sebagai sarana apotik hidup.
"Dimasukkannya obat tradisionil ke puskesmas merupakan langkah pertama penghargaan Pemerintah terhadap jamu. Suatu ketika nanti…
Keywords: Dinas Kesehatan DKI, Puskesmas, Dr Herman Soesilo, Syam Umar, Gapotrin, Gabungan Pengusaha Obat Tradisionil, Drs Bachtiar, Han Fung San, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…