Isra Mi'raj Muslim Hitam

Edisi: 18/08 / Tanggal : 1978-07-01 / Halaman : 39 / Rubrik : AG / Penulis :

JEMAAT Muslim Amerika yang dulu dikenal lewat nama Black Muslim, sekarang lebih tegas menunjukkan perobahan -- setelah dua tahun yang lalu meninggalkan doktrinnya yang separatis. Sebelumnya mereka yang tergabung dalam Nation of Islam itu ('Bangsa Islam', nama yang sekarang diganti dengan 'Jemaat Dunia Islam di Barat') menganggap orang kulit putih misalnya sebagai "setan". Karenanya semua institusi mereka harus disingkiri.

Tanda-tanda perobahan memang bukan hal baru. Tokoh Malcolm X dahulu dibunuh. Sebabnya karena ia, sepulangnya dari keliling Timur Tengah dan naik haji, berusaha "mengingkari" ajaran Elijah Mohammad, pendiri Black Muslim, tokoh yang memang mengarah-arah untuk menjadi "nabi orang hitam" dengan doktrin rasialismenya yang keras. Tapi Wallace Muhammad putera Elijah yang memegang pimpinan sejak 1975, sepeninggal ayahnya, skarang toh memimpin umatnya ke 'jalan lurus'. Tahun 1976 misalnya terlihat tanda terakhir yang sudah menjadi pasti: ia dan pihak Pusat Islam Amerika (yang tidak khas hitam) saling mengunjungi. Ia juga menerima buku-buku dari Al Azhar Kairo maupun membuka hubungan dagang dengan Timur Tengah dan bahkan dengan usahawan muslim Jepang (TEMPO 2 Oktober 1976).

Sekarang, dalam khotbah maupun pidato-pidatonya di kampus-kampus, ia secara tandas menyatakan bahwa Bilalian (orang negero, yang diberi julukan…

Keywords: Black Muslim, Malcolm X, Elijah Mohammad, Wallace Muhammad, Pusat Islam Amerika, Bilalian, Kaukasian, Warits Muhammad, Abdul Halim Farrakhan, 

---

Foto Terkait