Kembalinya Si Kucing Putih

Edisi: 19/08 / Tanggal : 1978-07-08 / Halaman : 58 / Rubrik : EB / Penulis :


PROGRAM "Empat Modernisasi" -- untuk pertanian, industri, pertahanan dan teknologi-ilmu -- yang sekarang begitu getol dijalankan di RRC telah menyentuh salah satu hal yang paling fundamentil: pengelolaan dan ketatalaksanaan.

Wakil Perdana Menteri Li Hsien-nien, teknokrat ekonomi terkemuka di daratan Cina mulai mengutik persoalan itu. Di muka Konperensi Nasional Keuangan dan Perdagangan yang baru-baru ini diadakan di Peking, ia mengungkapkan praktek pengelolaan yang salah telah mendatangkan kerugian besar.

Dalam pidato itu ia memberikan beberapa contoh. Salah atur dalam mengurus transaksi bahan pangan dan minyak saja menyebabkan Cina setiap tahunnya kehilangan 1,3 milyar yuan atau sekitar Rp 300 milyar. Sedangkan dalam industri sepeda -- alat pengangkutan utama dinegeri itu -- karena tidak benarnya cara pengepakan, pengangkutan dan penanganan serta kehilangan suku cadangnya negara telah dirugikan tak kurang dari 2 juta yuan (Rp 460 juta).

Di muka kurang lebih 5000 delegasi yang turut dalam konperensi itu Li mengajukan contoh lain. "Di Hunan…

Keywords: RRCEmpat ModernisasiRevolusi KebudayaanLi Hsien-nienChiang ChingPartai Komunis CinaMao Teng Hsiaoping
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…