Ke Arab Saudi, Hati-hati

Edisi: 22/08 / Tanggal : 1978-07-29 / Halaman : 05 / Rubrik : NAS / Penulis :


ADA sedikit persoalan yang timbul dengan pemerintah Arab Saudi.
Ribuan orang Indonesia, yang memburu kerja di negeri kaya yang
giat membangun itu, ternyata belum punya izin untuk bermukim di
sana. Menurut Dubes Indonesia di Arab Saudi, Djanamar Adjam,
dari sekitar 7.000 orang Indonesia yang bekerja di sana, ada
sekitar 2.000 orang yang belum lagi mendapat legalisasi bermukim
(diputihkan). Dubes Djanamar, yang berada di Jakarta pekan lalu,
sudah melaporkan tentang nasib 2.000 warga Indonesia itu kepada
Menlu Mochtar Kusumaatmadja dan Presiden.

; Menurut Menlu Mochtar, pemerintah Arab Saudi sendiri banyak
membantu dalam menangani kasus warga Indonesia yang tinggal
secara ilegal di sana. Pemutihan yang pertama diberikan pada
April tahun lalu. Tapi pada Juli lalu, batas waktu itu oleh
pemerintah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?