Mengenang Zaini, Pelari Awam
Edisi: 22/08 / Tanggal : 1978-07-29 / Halaman : 16 / Rubrik : KL / Penulis : ISMAIL, TAUFIK
PADA suatu hari di awal tahun 70-an, dalam suatu rapat redaksi
majalah sastra Horison, Zaini masuk ruangan terlambat. Dia
menyeka-nyeka keningnya dengan selembar handuk kecil "Good
Morning". Dia nampak sehat dan segar.
; -- Dari mana kau Zen?
; -- Berenang, jawabnya. Dan melukis.
; Wah, pelukis berenang?
; Bagi saya, pelukis berenang samalah anehnya dengan austronot
main kelereng atau anggota delegasi IGGI berhom-pim-pah.
; Asosiasi mengenai pelukis bagi saya paling kurang mencakup tiga
ciri: kurus tak berlemak, pengisap dan pengembus asap rokok,
penyimpan salah satu penyakit menahun dalam rongga badan.
; -- Hei, berenang itu enak lho. Sehat! Aku tiga kali seminggu
berenang. Di Senayan, kata Zaini.
; Dongeng lama mengenai pelukis dengan tiga macam asosiasi itu,
hancur di kepala saya.
; ****
; Pada suatu hari di tahun 1975, di kantor Dewan Kesenian Jakarta
yang panas, Zaini datang terlambat. Dia menyeka-nyeka keningnya
dengan selembar handuk kecil "Good Morning". Dia nampak sehat
dan segar sekali.
; -- Dari mana kau Zen?
; -- Lari. Aku tadi pagi lari. Dan melukis.
; Lari? pikir saya. Bukan main. -- Hei,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…