Menimba Air Di Arab Saudi

Edisi: 25/08 / Tanggal : 1978-08-19 / Halaman : 38 / Rubrik : ILT / Penulis :

AIR laut kini semakin populer sebagai bahan baku instalasi air
minum di kota-kota Teluk Persia. Tapi itu mungkin bukan
satu-satunya pilihan.

; Mula-mula hanya Kuwait. Masukannya, 54 juta gallon air sehari,
atau hampir 14 juta liter. Produksinya: 27,5 juta gallon air
minum sehari (hampir 7 juta liter), yang dapat diperoleh dengan
harga ringan. Di samping itu, di pompapompa pengisi air
tertentu, orang dapat memperoleh air payau untuk menyiram
tanaman di kebun atau keperluan air lainnya, secara cuma-cuma.

; Jejak Kuwait tahun 1974 itu, segera disusul oleh Ras al Khaima
(Uni Emirat Arab) dan Bahrain. Kedua kota Teluk Persia ini
telah menggunakan instalasi pemisah garam dari air laut dengan
sistim osmose terbalik, buatan Dupont.…

Keywords: -

---

Foto Terkait