3 Potret Dari Dekat

Edisi: 28/08 / Tanggal : 1978-09-09 / Halaman : 34 / Rubrik : DS / Penulis :


WONOGIRI adalah satu di antara lima kabupaten dalam lingkungan bekas karesidenan Surakarta. Dan Gajah Mungkur adalah sebuah bukit, dua kilometer di hulu kota Wonogiri. Di lembahnya bertemu dua sungai: Bengawan Sala dan Keduwang Pada pertemuan kedua sungai itulah, kini dibangun waduk raksasa Gajah Mungkur, yang kelak bisa menggenangi wilayah seluas 88 kilometer persegi.

Dikerjakan sejak 1 Juli 1976, diperkirakan lima tahun selesai. Di sana kini semuanya sudah berubah. Beberapa bulldozer menukik-nukik bukit-bukit batu, sementara beberapa dump truck hilir-mudik memindahkan tanah galian. Suara dinamit berdentuman memecah batu. Sebagian besar penduduk sudah berangsur-angsur meninggalkan desa itu.

Selain 'bedol desa' ke Sitiung dan Rimbo Bujang, ada pula yang bergeser ke beberapa desa di sekitarnya. Lewat desa-desa kosong itu, tak ubahnya seperti melewati kawasan yang kalah perang. Puing-puing melulu. Cuma satu dua rumah saja yang masih tinggal. Itu pun tinggal menunggu waktu digusur. Di desa Pagutan kelurahan Gebang kecamatan Nguntoronadi misalnya, tinggal keluarga Sonokarto, 57 tahun. Mereka sendirian.

Beranak 8 bercucu 9, ia adalah Kebayan desa. Ia tidak ikut bedol desa, masih punya sawah yang tidak ikut tergenang. Ia pun tak tergesa pindah, sebab "khawatir pesangonnya tak dibayar." Pesangon pamong berkisar antara Rp 150 ribu sampai Rp 500 ribu, sedang pengganti tanah bengkok baru berupa GS (gambar situasi). "Itu pun ngambilnya di atas, " katanya lagi.

Agaknya ganti rugi itu juga tak sesuai dengan kelas tanahnya. Tim Pembebas Tanah hanya berpegang pada GS di Agraria Pusat, tak berdasarkan situasi terakhir. Padahal sejak Mangkunegoro VII (yang dulu antara lain menguasai Wonogiri) membuat waduk Tirtomoyo (1937), GS sudah banyak berubah. Ada tegalan yang jadi sawah, misalnya. Ganti rugi sawah kelas 1, per meter persegi, Rp 190, sedang tegalan kelas I Rp 70.

Sonokarto menerima ganti rugi Rp 800 ribu untuk tiga rumah, kandang, pekarangan dan beberapa pepohonan. Sawahnya, seluas 8. 000 meter persegi diganti Rp 1 juta. "Kalau tak ada ancaman genangan bisa laku Rp 5 juta," katanya. Ganti rugi itu dibayar tiga kali. Mula-mula 10% diterima di kalurahan sebulan kemudian yang 20% berupa Tabanas di BRI dan enam bulan berikutnya sisanya berupa deposito. Menurut perjanjian, satu dua bulan setelah menerima ganti rugi segera diberangkatkan. Nyatanya tak sedikit…

Keywords: TransmigranSonokartoMarjonoRakiyemMitro WiyonoSadjiranSolichin GPSukirnoDjamaris JunusMarinoKarsonoMusaKasiyunBakriW.M. SitorusPT Alas KusumaPT Benyamin BrothersPT Gaya Wahana Timber
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Eropa Bersatu
1994-06-18

Eropa bersatu menghadapi masalah berat, euro-skeptis. arus ini akibat situasi ekonomi dan politik yang memprihatinkan.…

D
Dari Iran ke Contra
1994-06-18

Oliver north, 50, calon kuat terpilih sebagai senator negara bagian virginia, dari partai republik. ia…

U
UU Pro Homo
1994-06-18

Provinsi ontario, kanada, mengesahkan uu homoseks. kaum homo diperbolehkan melakukan pernikahan, mendapat tunjangan, dan diijinkan…