Bacalah Hisbul Bahar, Kata Haji ...
Edisi: 29/08 / Tanggal : 1978-09-16 / Halaman : 37 / Rubrik : ILS / Penulis :
ADO sungi, ado perau," ujar orang Palembang. Sungai bagi orang Palembang adalah jalan raya bagi orang Jawa, begitu kurang lebih. Karena daerah Palembang, dilingkungi beberapa sungai sehingga dikenal sebutan Batanghari Sembilan. Dan sungai yang jumlahnya sembilan buah ini tampak pula dicantumkan dalam lambang Kotamadya Palembang, demikian pula muncul lagi pada lambang Propinsi Sumatera Selatan.
Karena itulah, lomba perahu cepat di Sungai Musi--wong Palembang menyebut perahu cepat ini bidar -- adalah perlombaan yang paling banyak ditunggu orang. Lomba ini selalu dikaitkan dengan hari-hari bersejarah. Di zaman Belanda dulu, lomba bidar selalu diadakan pada tanggal 31 Agustus, hari Ratu Belanda naik tahta. Pemandangan di zaman itu: puluhan bidar berlomba dikayuh oleh kulit-kulit berwarna kuning dan coklat, sementara tuan-tuan dan nyonya-nyonya berkulit putih -- dengan pakaian yang mengagumkan bagi orang bumiputera waktu itu -- bertepuk tangan di sepanjang panggung kehormatan di tepi sungai.
Sekarang ini, perlombaan diadakan pada perayaan 17 Agustus dan hari raya Idul Fitri. Biasanya perlombaan diadakan antar rakyat, antar kampung, marga atau kecamatan. "Kami sudah delapan kali berlomba untuk Pertamina dan terus menjuarai," kata Haji Abdul Rohim 51 tahun. Dia bertindak…
Keywords: Palembang, Sungai Musi, Batanghari Sembilan, Haji Abdul Rohim, Wak Haji, John Tobing, Hasan As, Mohammad Nuh, Aman, Bidar Raja, 
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…