Pada Mulanya: Seorang Penjual Rokok

Edisi: 29/08 / Tanggal : 1978-09-16 / Halaman : 51 / Rubrik : EB / Penulis :


 

ALMARI buku dalam ruangan kerjanya penuh berisi aneka macam judul. Di atas mejanya terletak sebuah Al Qur'an, Bacaan Mulia, terjemahan HB Jassin. "Saya mulai belajar Islam ketika umur 50 tahun. Selama Ramadhan lalu saya berpuasa sebulan penuh tanpa ada yang batal. Sembahyang Ied di mesjid Kwitang, saya merasa bahagia."

Orang itu, Masagung, kini berusia 51. Dahulu bernama Tjio Wie Tay. Ia adalah pendiri PT Gunung Agung. Perusahaannya minggu lalu merayakan usia 25 tahun, tepat pada hari kelahiran (8 September) wiraswasta itu.

PT Gunung Agung dimulai dengan modal dasar Rp 25 juta uang lama. Di antara 100 pemegang sahamnya terdapat nama-nama bekas Wakil Presiden Mohammad Hatta, Adinegoro almarhum), Sudiro, Sumanang SH, Sutan Muhammad Zain, Jusuf Wibisono SH, HB Jassin, Zuber Usman dan Adisuria (bekas The Kie Hoat), temannya Masagung ketika perusahaan mereka masih bernama Firma Thay San Kongsie di Kramat Bunder, Pasar Senen. Dalam masa 25…

Keywords: HB JassinMasagungTjio Wie TayPT Gunung AgungMohammad HattaAdinegoroSudiroSumanang SHSutan Muhammad ZainJusuf Wibisono SHHB JassinZuber UsmanAdisuriaIdayu
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…