Sejarah Dari Bawah Tanah

Edisi: 29/08 / Tanggal : 1978-09-16 / Halaman : 56 / Rubrik : AG / Penulis :


SUDAH sejak abad pertama nasib Syi'ah ditentukan hitam. Ali bin Abi Thalib, kemenakan dan menantu Nabi, diangkat menjadi khalifah ke-4 menggantikan Utsman bin Affan yang terbunuh oleh huru-hara kesukuan yang bangkit lagi sepeninggal Rasulullah. Tak kuasa menolak, Ali justru diangkat oleh pihak teroris -- dan dengan sendirinya tak kuasa mengambil tindakan kepada mereka. Mu'awiah bin Abi Sufyan menjadikan hal itu sebagai alasan membentuk pemerintah tandingan -- dan akhirnya mengobarkan perang berkelanjutan. Ali pun terbunuh pada waktu keluar untuk shalat subuh oleh bekas pengikutnya sendiri.

Adalah Mu'awiah yang menegakkan sistim monarki turun-temurun yang sebenarnya tidak pernah dimaksud Nabi -- sementara para pengikut Ali kemudian menabahkan putera Ali pula, Hasan, sebagai khalifah tandingan. Hasan digantikan saudaranya, Husain. Dan Husain berhasil ditipu oleh pihak Umaiyah kemudian dibantai dengan keji di Karbala di pinggir Sungai Tigris -- peristiwa yang tiap tahun ditangisi…

Keywords: SyiahIran
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…