Kisah Selintas Dari Hanoi
Edisi: 30/08 / Tanggal : 1978-09-23 / Halaman : 09 / Rubrik : NAS / Penulis :
"MELIHAT-lihat negeri Vietnam itu sangat menarik," tutur Ny. Lasmidjah Hardi, isteri Dubes Rl di Vietnam, Hardi SH.
la pekan lalu pulang ke Jakarta untuk selama 10 hari menyertai suaminya sehubungan dengan kunjungan PM Republik Demokrasi Vietnam, Pham Van Dong ke mari. "Terutama Hanoi, hampir semua jalan-jalannya bagus. Di kiri-kanannya banyak pohon-pohon rindang. Juga ada beberapa telaga dalam kota," sambungnya.
Ia amat terkesan suasana kehidupan di sana yang mirip-mirip kehidupan masyarakat di Yogya di tahun-tahun awal Revolusi. Ny. Lasmidjah di tahun-tahun awal Revolusi termasuk wanita aktip, antara lain ikut menyelenggarakan rapat umum dilapangan Ikada Jakarta, 19 September 1945 yang terkenal itu. "Pokoknya kalau kita pernah mengalami masa-masa Revolusi di Indonesia -- apalagi kalau kita terbiasa dengan hidup sederhana -- kita bisa 'menikmati' kehidupan di Vietnam," katanya lagi.
Setiap kali Ny. Lasmidjah bertanya kepada orang Vietnam tentang 'kesederhanaan'kehidupan mereka, selalu terdengar jawaban yang sama: "Kita ini kan baru selesai dari perang 30 tahun. Dan tentu saja belum sempat membangun." Mobil-mobil pribadi di sana tidak ada. Semuanya…
Keywords: Vietnam, Ny. Lasmidjah Hardi, Hardi SH, Pham Van Dong, Madame Bien, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?