Resmi Tanpa Aquarius
Edisi: 30/08 / Tanggal : 1978-09-23 / Halaman : 48 / Rubrik : EB / Penulis :
PERALATAN di dermaganya sudah siap menunggu. Jika keran dibuka,
suplai LNG atau gas alam cair sudah tersedia untuk dialirkan ke
kapal khusus. Tapi tanker itu belum muncul ketika Presiden
Soeharto hadir di kilang Blang Lancang (19 September) untuk
meresmikan awal produksi LNG Arun, Aceh.
; "Sekarang baru tersedia 3, sedang yang diperlukan adalah 7 kapal
khusus" untuk mengangkut LNG dari Indonesia ke Jepang, kata
seorang anggota direksi PN Pertamina. Maka tanker Aquarius, satu
di antaranya, yang seyogianya melakukan pengapalan perdana
terpaksa menunda kedatangannya sampai akhir September ini,
karena ia masih bertugs mengangkut LNG Badak dari kilang
Bontang, Kalimantan Timur.
; Indonesia menjual LNG Badak maupun Arun kepada Jiko, suatu
konsolsium yang mewakili 5 perusahaan Jepang dalam kontrak 20
tahun. Bisnis ini bersifat multi-nasional. Jiko, misalnya, di
samping sebagai pembeli…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…