Setelah Endang Wijaya, Siapa ?

Edisi: 31/08 / Tanggal : 1978-09-30 / Halaman : 07 / Rubrik : NAS / Penulis :


 

HANYA dalam waktu 75 menit saja, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jaksa Anas Bhisma SH telah membuka rahasia besar. Dalam sebuah pengadilan terbuka untuk umum, 19 September kemarin, tersibaklah skandal penyuapan pejabat negara dan korupsi yang menyikat uang negara sampai Rp 23 milyar. Tabir yang menyelimuti rapi sejak 1968 sedang dirobek.

Langkah pertama pengadilan memperkenalkan Endang Wijaya alias Yap Eng Kui alias A Tjai, 46 tahun, berasal dari Sei Rampah (Sumatera Utara). Dia adalah pengusaha bangunan, PT Jawa Building Indah, kontraktor dari BPO (Badan Pelaksana Otorita) yang membangun perumahan di Proyek Pluit, Jakarta Utara.

Jaksa membawa A Tjai ke muka majelis hakim, yang dipimpin oleh HM Soemadijono SH dan para anggota Hengky Ismu Azhar SH dan JZ Loudoe SH, dengan tuduhan subversi dan korupsi memanipulasikan kredit BBD (Bank Bumi Daya), pajak, setoran ke BPO Pluit dan menyuap berbagai pejabat negara.

Sidang peradilan yang meriah. Hadirin yang penuh sesak boleh asyik mendengarkan uraian jaksa sekitar tingkah pejabat tingkat menengah mempermainkan duit rakyat. Bahkan kali ini, dari tuduhan jaksa saja sudah terdengar nama-nama pejabat yang membuat heboh. Ada nama Wakil Gubernur DKI, ir Prayogo, Dwinanto (bekas Walikota Jakarta Utara), para pejabat teras DKI, Camat Penjaringan, RAB Massie, RS Natalegawa (bekas Dirut dan Direktur Kredit BBD), sampai dengan nama Husein Kartasasmita (Sekretaris Ditjen Pajak).

Dwinanto Prodjosupadmo, waktu itu Walikota dan Ketua BPO Pluit, kenal Endang Wijaya, 1968, sebagai pemborong rumah di Jembatan Dua. Perkenalan berlanjut dengan…

Keywords: Anas Bhisma SHEndang WijayaYap Eng KuiA TjaiPT Jawa Building IndahBPOHM Soemadijono SHHengky Ismu Azhar SHJZ Loudoe SHIr PrayogoDwinanto ProdjosupadmoRAB MassieRS NatalegawaHusein Kartasasmita
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?