Sok Berisi, Kenapa ?
Edisi: 32/08 / Tanggal : 1978-10-07 / Halaman : 14 / Rubrik : MS / Penulis :
KALAU juri mengatakan lagu-lagu yang masuk dalam lomba penulisan lagu pop VI "cukup puitis", kita boleh tertegun. Karena dari 6 buah lirik yang terpampang dalam kaset Lagu Terbaik 1978 -- Yukawi -- kita lebih merasakan lirik yang sok berisi. Penuh bunga kata, syair lagu seakan seorang desa yang lugu dipaksa mengenakan barang kosmetik dari dunia salon.
Dalam Bahana Perdamaian, lagu dibuka dengan sebait lirik yang hanya mengharukan penulisnya. "Temaram seakan menelan alam/Temarangnya surya srasa impian/Serasa nestapa tlah meraja buana/Karna jaya yudha di atas angkara." Benarkah puisi berarti kata-kata yang sulit, yang aneh?
Lagu Berkesan Namun Hampa, bait kedua berbunyi "Semerbak harum bunga/menebar mewangi/menggetarkan sanubari nan slalu membara/bersemi kasih di hati .... kasih bertanya/ terang sejuta bintang." Lirik ini terasa ketinggalan jaman. Melambung dan memakai lambang-lambang romantis, sementara lagunya senada dengan lagu-lagu Franky dan Jane yang lebih condong pada…
Keywords: Lagu Terbaik 1978, Yukawi, Bahana Perdamaian, Franky, Jane, Yudhistira Ardi Nugraha, Koes Plus, Guruh Gipsy, Renjana, Keenan Nasution, PT Gelora Seni, Benyamin, Bimbo, Remy Sylado, Harry Rusly, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…