Selamat Tinggal Kaki Lima
Edisi: 34/08 / Tanggal : 1978-10-21 / Halaman : 39 / Rubrik : SD / Penulis :
DI antara pedagang kaki lima yang menyia-nyiakan fasilitas
mendiami pasar Inpres di Blok VI Proyek Senen, terdapat Bujang.
Kawan berusia 26 tahun asal Sumatera Barat ini, lebih suka
kembali ke pinggir jalan dan menerima predikat sebagai pedagang
liar. Padahal sebenarnya ia sudah kenyang melata di kaki lima.
"Saya suka pusing kejar-kearan dengan petugas terus," ujarnya
kepada Widi Yarmanto dari TEMPO.
; Dengan kotak kayu ukuran 70 x 100 x 20 Cm Bujang menjual
obat-obatan, masih di bilangan kakilima Senen. Ia memiliki
kardus-kardus obat kosong yang disejajarkan dengan rapi untuk
memikat pembeli. Beberapa kapsul seperti tetracyclin atau
hemaviton terselip di tali kotak. Modalnya hanya Rp 3.000. Kalau
ada pembeli menanyakan obat, setelah harga didamaikan, Bujang
akan berlari ke pasar inpres Blok VI mencari obat yang
dimaksudkan dari grosirnya. "Kami cuma modal dengkul," ujarnya.
; Macan
; Pagi hari Bujang mengambil obat dari pemiliknya dengan taruhan
kepercayaan. Malam hari ia setor kembali. Kalau hari baik ia
bisa mendapat untung bersih sampai Rp 1.500. Seperti ia katakan
"dagang begini kadang dapat nyamuk, kadang dapat macan." Untuk
itu risikonya cukup besar. Selama setahun jadi pedagang obat
liar, sudah 2 kali ia tertangkap. Tapi sampai sekarang tidak
juga jera. Beberapa kali ada aksi pembersihan, ia lari tunggang
langgang tak semat membawa kabur dagangannya. Kalu begini
biasanya bisa ditebus. Tapi Bujang lebih suka membiarkan saja.
Habis harganya cuma Rp 2000: tebusannya Rp 5.000. Bujang tidak
pernah menyesal. "Kita hadapi apa yang terjadi," ujarnya dengan
tenang.
; Bujang sekarang tampak lebih tua dari usianya. Ia ingin mencari
sumber hidup yang lebih baik, tapi belum ketemu jalan. Waktu
kecil ia pernah bermimpi jadi wartawan. Tapi waktu kecil di
Sumatera ia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
DIA DI BELAKANG PENONTON
1983-02-05Walaupun bisa nonton gratis, penghasilan rata-rata kecil, juga terancam bahaya radiasi.
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu bahwa orang bertato akan diculik jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun, bahkan…
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu orang yang bertato akan dibunuh, jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun bahkan…