"... Sehingga Lebih Berakar..."; "...sehingga Lebih Berakar ..."; "...sehingga Lebih Berakar Di ..."
Edisi: 36/08 / Tanggal : 1978-11-04 / Halaman : 05 / Rubrik : NAS / Penulis :
Kepada siapa berjuta rakyat berharap?
Kepada siapa berjuta hati berpeluk nasib?
Kepada siapa berjuta suara terucap?
Sambutan Fraksi Karya Pembangunan DPR dalam Munas II Golkar.
RUANGAN "Puri Bunga" Pertamina Cottages gemuruh oleh tepukan tangan dan sorakan ketika ketua rapat, Jenderal Daryatmo, Rabu petang pekan lalu mengetokkan palu menutup sidang. Ratusan peserta berdesakan ke depan, berebutan untuk menyalami mereka yang terpilih. Beberapa menit sebelumnya susunan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golongan Karya diumumkan dengan Amir Murtono terpilih kembali sebagai Ketua Umum dan Soegianto sebagai Sekjen.
Suasana gembira meliputi semua peserta. Termasuk Amir Murtono yang sebelumnya tersendat-sendat ketika menerima kembali panji Golkar yang kemudian diaraknya berkeliling ruangan dengan iringan lagu Sorak-sorak Bergembira, yang dinyanyikan hadirin. Banyak peserta yang merasa tidak cukup dengan bersalaman dan melengkapinya dengan mencium tangan sang ketua umum.
"Ini bukan suatu kegembiraan, tapi tanggung jawab yang besar," kata Amir Murtono (54 tahun). Beberapa orang masih menyalaminya ketika ia masuk ke cottagenya. Di pintu, anaknya, Sentot dan Gatut menyambutnya dengan ciuman. Baru kemudian dia duduk, dan melepaskan peci hitamnya ....
Musyawarah Nasional (Munas) II Golkar telah berakhir. Beberapa pertanyaan dan keinginan tahu telah terjawab. Komposisi pimpinan baN Golkar, termasuk Dewan Pembinanya yang diketuai Jenderal (Purn.) Soeharto, telah diumumkan. Demikian juga program umum dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Golkar yang baru. Namun, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Bagaimana nasib kritik dan kecaman pada Golkar yang ramai dipasarkan menjelang…
Keywords: Munas II Golkar, Jenderal Daryatmo, DPP Golkar, Amir Murtono, Soegianto, Soeharto, Kino Kosgoro, MKGR, Soksi, Jenderal Panggabean, Cosmas Batubara, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?