"kami Ini Pemain Lapangan ..."
Edisi: 36/08 / Tanggal : 1978-11-04 / Halaman : 09 / Rubrik : NAS / Penulis :
PECI hitamnya yang berkembang-kembang tidak lupa dipakainya. Di
dinding ruang kerjanya, di kantor DPP Golkar Jalan Majapahit
Jakarta, bergantungan banyak potret. Hampir semua potretnya,
beberapa di antaranya ketika sedang kampanye pemilu.
; Hari-hari seusai Munas adalah hari-hari panjang buat Amir
Murtono. Namun ia sempat diwawancarai Soesanto Pudjomartono dari
TEMPO. Beberapa petikan:
; Setelah terpilih kembali sebagai Ketua Umum Golkar, apa rencana
anda?
; Sebetulnya bukan terpilih kembali. Saya lebih senang
menggunakan istilah terpilih. Kalimat terpilihnya kembali bisa
menimbulkan anggapan seakan-akan sudah diproyeksikan lebih dulu.
Rencana saya yang pertama adalah mengatur DPP ini. DPP lama
hanya (tinggal) 15 orang dibanding 42 yang baru. Ini perlu
pengaturan dengan pembagian bidang-bidang tugas. Masalah sarana
kantor juga perlu disiapkan. Tahap berikutnya mempersiapkan
Musyawarah Daerah Tingkat I termasuk pemilihan kepengurusannya.
Dengan kata lain mekanisme Golkar yang akan diatur lebih dulu.
;…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?