Kompromi Atau Mahar Mundur

Edisi: 37/08 / Tanggal : 1978-11-11 / Halaman : 05 / Rubrik : NAS / Penulis :


PROF. Mahar Mardjono masih mengenakan toga. Rektor UI itu Sabtu pekan lalu baru saja mengukuhkan Nico L. Kana sebagai doktor antropologi. Meneguk Fanta di aula FK-UI, mendadak wajahnya jadi serius. Katanya: "Kalau mahasiswa tetap ingin memakai nama Dewan Mahasiswa dan tidak mau diajak kompromi sesuai dengan konsep normalisasi kampus, saya lebih baik mundur." Hari itu, pertemuan mahasiswa UI tengah memasuki hari kedua. Tapi karena belum tuntas memperdebatkan struktur lembaga kemahasiswaan, hari Minggu pun tetap bersidang sampai Selasa subuh dinihari.

Hari itu, pertemuan mahasiswa UI tengah memasuki hari kedua. Tapi karena belum tuntas memperdebatkan struktur lembaga kemahasiswaan, hari Minggu pun tetap bersidang sampai Selasa subuh dinihari.

Normalisasi kampus memang masih alot diterapkan. Baik Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) UI maupun Keluarga Mahasiswa (KM) ITB, menolak model Badan Koordinasi Kemahasiswaan (BKK). BKK yang tercantum dalam instruksi Dirjen Perguruan Tinggi 17 Mei itu, diketuai Pembantu Rektor III beranggotakan Pembantu Dekan III, staf ahli dan tokoh-tokoh mahasiswa. Disertakannya unsur pimpinan universitas…

Keywords: Prof. Mahar MardjonoNico L. KanaIKMBKKMuchyar JaraDaoed JoesoefBPMWikrama AbidinIndra K. BudenaniGhazi M. YusufDoddy Tisna Amidjaja
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?