Setelah Kongres Bahasa, Apa ?
Edisi: 37/08 / Tanggal : 1978-11-11 / Halaman : 07 / Rubrik : NAS / Penulis :
KONGRES Bahasa Indonesia ke III yang berlangsung seminggu di Jakarta telah ditutup Jum'at siang 3 Nopember pekan silam. Acaranya padat, soal-soal sekecil-kecilnya pun dibicarakan. Yang pantas dicatat inilah kongres bahasa pertama yang mengikut-sertakan para sarjana ahli bahasa. Dalam Kongres Bahasal di Sala 1938 dan II di Medan 1950, yang lebih menitik beratkan "apa itu bahasa Indonesia", Indonesia belum punya sarjana yang terdidik khusus di bidang bahasa.
Di bawah ini kutipan penting wawancara dengan Dr. Amran Halim, 49 tahun, ketua panitia Kongres Bahasa III yang jua Kepala Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Ketika Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) diumumkan, 1972, momentumnya dimanfaatkan untuk pembinaan bahasa. Apakah momentum kongres kali ini juga dimanfaatkan?
Kongres ini memang telah menaikkan momentum tahun 1972. Sehari setelah kongres ditutup, dilangsungkan seminar…
Keywords: Kongres Bahasa Indonesia ke III, Dr. Amran Halim, EYD, WJS Purwadarminta, Ali Sadikin, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?