Akal Pbsi Cari Uang

Edisi: 37/08 / Tanggal : 1978-11-11 / Halaman : 61 / Rubrik : OR / Penulis :


MASALAH sulit dana bukan cerita ban tentang PBSI. Rencana pengiriman tim bulutangkis puteri ke turnamen Piala Uber di Auckland, Selandia Baru bulan Mei lalu hampir saja gagal, gara-gara soal tersebut. Bayangkan, dua hari menjelang keberangkatan PBSI belum punya dana sepeser pun. "Waktu itu saya sangat cemas sekali," ungkap Bendahara PBSI, Titus Kurniadi. "Bagaimana tidak, sebab ini menyangkut nama bangsa."

Tim puteri Indonesia, akhirnya berangkat berkat uluran tangan beberapa pengusaha nasional. Tim ini pemegang Piala Uber, lambang supremasi bulutangkis wanita. Tapi gagal mempertahankan reputasi tersebut. Di final, mereka dikalahkan oleh regu Jepang, 5 - 2.

Kurniadi tampak tak ingin masalah serupa merongrong PBSI lagi. Dalam pertemuan pers di gedung KONI Jaya, September lampau ia menjual ide dalam menambal uang kas.

Gagasan…

Keywords: Bulu TangkisPiala UberKONIKurniadiAriefPT Nyala BaruElpijiHandoko
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…