Rrc Mau Beli Lagi
Edisi: 38/08 / Tanggal : 1978-11-18 / Halaman : 40 / Rubrik : ILT / Penulis :
INDONESIA, sebentar lagi tak akan sendirian mengelola satelit komunikasl domestik di kawasan Pasifik Barat ini. Cina dan Australia, diam-diam sedang menyusun rencana membeli dan mengoperasikan satelit komunikasinya sendiri.
Di Australia, para pejabat pemerintah Federal belum semuanya setuju dengan proyek SKSD (sistim komunikasi satelit domestik) yang sedikitnya akan menelan biaya 200 juta dollar AS itu. Departemen Keuangan Australia terutama belum setuju. Begitu pula stasiun-stasiun TV swasta yang merasa terancam dengan saingan baru yang bakal muncul. Juga Partai Buruh Australia masih getol melancarkan oposisi karena kuatir proyek satelit itu akan merasionalisasi pegawai telkom di seluruh benua.
Lain halnya di RRC. Negosiasi antara para penguasa di Peking dan Washington, D.C. sudah menunjukkan lampu hijau yang semakin kentara. Baru bulan Juli lalu niat RRC untuk mengelola satelit komunikasinya sendiri disampaikan kepada Dr. Frank Press, penasehat teknologi Gedung Putih yang sedang berkunjung ke Peking waktu itu. Niat itu ternyata tak membutuhkan kongkow-kongkow terlalu lama. Misi telekom Cina telah berkunjung ke Amerika untuk "berbelanja stasiun bumi dan peralatan telkom lainnya," begitu tulis…
Keywords: Satelit, Dr. Frank Press, International Telecommunications Union, ITU, Palapa, Statsionar, Insat, Westar, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…