Perjalanan Bisnis Dan Politik Lusi
Edisi: 02/22 / Tanggal : 1992-03-14 / Halaman : 21 / Rubrik : NAS / Penulis : PUT
SETELAH mengarungi laut ribuan kilometer selama 48 hari, kapal Lusitania
Expresso merapat di pelabuhan Darwin, Australia, Ahad sore lalu. Sekitar 600
orang menyambut kapal Portugal itu di dermaga, sambil meneriakkan yelyel.
"Hidup Lusitania," ujar mereka. Beberapa orang wanita melemparkan bunga
kepada awak kapal.
; Namun, kapal Portugal berumur 30 tahun itu hanya punya waktu sehari
membenamkan sauh di Darwin. Setelah diperiksa syahbandar dan pabean setempat,
Senin siang lalu, dia harus bergegas menempuh pelayaran ke tujuan akhir yakni
Dili, Timor Timur. Ia membawa 132 penumpang yang terdiri dari 73 orang peserta
misi provokasi itu dan 59 wartawan yang meliput. Kalau tak ada gangguan cuaca,
menurut perhitungan, pelayaran Darwin-Dili bisa ditempuh selama 36 jam.
; Sepanjang perjalanan melintasi Laut Tengah, Terusan Suez, Laut Merah, dan
Samudra Hindia, menurut kapten kapal Luis dos Santos, Lusitania Expresso tak
lepas dari terpaan gelombang. "Di Laut Tengah, kami dipukul ombak
habis-habisan," katanya. Kapal…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?