Menunggu Semprit Rudini
Edisi: 02/22 / Tanggal : 1992-03-14 / Halaman : 26 / Rubrik : NAS / Penulis : ABS
MASA kampanye baru mulai Mei mendatang, tapi suhu politik di berbagai daerah
terutama di pedesaan mulai menghangat. Protes sudah berdatangan dari pengurus
PPP dan PDI di berbagai daerah. Biang soalnya apa lagi kalau bukan soal
keterlibatan aparat desa untuk memenangkan Golkar.
; Macammacam saja alasannya. Yang sekarang sedang ramai ialah tuduhan dari PPP
dan PDI bahwa aparat desa melakukan sensus politik terhadap warga desa. Ini
terjadi di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, dan Jakarta. Akibatnya, banyak warga
kedua partai tadi yang sudah punya hak pilih merasa cemas.
; Dalam sidang pleno DPRD Kabupaten Kudus dua pekan lalu, misalnya, Fraksi PP
mempersoalkan sensus tersebut terhadap warga di 18 desa di daerah itu.
"Sensus itu dilakukan oleh pamong desa, pengurus RT, RW, dan pegawai negeri,
terjadi hampir di tiap desa secara sporadis," kata Malichan, Ketua DPC PPP
Kabupaten Kudus. Dalam sidang pleno sepekan sebelumnya, protes serupa
disampaikan oleh Fraksi PDI. "Ini jelas menyalahi undang-undang," kata
Soeparto, Ketua DPC PDI Kudus.
; Apa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?