Ariesta Eks Kramat Tunggak
Edisi: 41/08 / Tanggal : 1978-12-09 / Halaman : 43 / Rubrik : ILS / Penulis :
MAHGRIB belum usai. Suasana tenang di kampung itu tiba-tiba terganggu. Anak-anak kecil, juga yang berusia tanggung, bagaikan kena setrum untuk keluar rumah dan menuju satu tempat titik suara. Yaitu bunyi gitar listrik yang mendenging kencang, meliuk-liukkan telinga irama dangdut.
Dalam waktu sekejap saja, pekarangan orang yang menanggap band tersebut luber oleh pengunjung. Lalu lintas di jalan macet. Lagu Pengalaman Pertama yang biasa dinyanyikan Rafiq, disambut oleh Karena Lirikan menirukan suara Elvi Sukaesih. Usai dua lagu itu, anak-anak kemudian berteriak "Lagi, lagi! Oma, sekarang " Dan terlontarlah suara penyanyi lain yang menyanyikan Rupiah-nya Oma Irama. Berhenti sebentar kemudian disusul dengan Begadang.
Gengsi Dong
Band yang menyedot pengunjung begitu cepat adalah tukang ngamen. Macam dan jumlahnya band serupa ini cukup banyak di Jakarta. Ada yang solo dengan gaya "berani maju" biarpun suaranya tak ketolongan, ada yang duet atau trio yang rajin menghibur (atau mengganggu) orang yang sedang makan di restoran sepanjang Jalan Pecenongan. Tak kurang pula yang mengkhususkan lagu-lagu daerah saja (Sunda atau Jawa) dan…
Keywords: Ariesta, Rafiq, Elvi Sukaesih, Oma Irama, Lisa, Nomo Kuswoyo, 
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…