Akhirnya, Setelah Hampir 30 Tahun
Edisi: 43/08 / Tanggal : 1978-12-23 / Halaman : 08 / Rubrik : LN / Penulis :
SELURUH Amerika menyaksikan Carter di layar televisi. Pada malam itu akhirnya mereka diberitahu bahwa Washington mengakui rezim Peking. Berita ini sudah ditunggu sejak Presiden Nixon membikin kejutan -- perlawatannya ke daratan Cina tahun 1972.
Jum'at malam pekan silam Presiden Carter berbicara singkat. "Dalam mengakui pemerintah tunggal Cina, kami hanya melihat kenyataan," katanya. Pengakuan diplomatik itu yang berlaku mulai 1 Januari secara otomatis menggugurkan pengakuan Washington terhadap Taipeh. Tapi lewat perundingan yang rumit dan lama dengan Peking, Washington berhasil menunda pembatalan Pakta Pertahanan Taiwan-Amerika hingga akhir 1979. Pada masa setahun itulah Amerika akan menarik sisa pasukannya dari Taiwan, sementara melanjutkan pengiriman senjata untuk negeri itu.
Sesudah 1979, Washington masih akan mengadakan hlbungan dagang saja. Carter berjanji akan terus memperhatikan agar "kesejahteraan rakyat Taiwan sama sekali tidak terancam."
Lama Dinanti
Namun Taipeh tetap marah. Dutabesar AS, Leonard Unger, membangunkan Presiden Chiang Chung-Kuo jam 2 malam, dinihari Sabtu untuk menyampaikan keputusan Carter. Kontan siangnya, Chiang lewat layar televisi mengumumkan keadaan darurat dan menunda pemilihan anggota parlemen yang seharusnya berlangsung Sabtu itu. "Tindakan (Carter) itu tidak hanya mengkhianati rakyat Republik Cina, tapi juga seluruh dlnia bebas kini ditinggalkan," kata Chiang.…
Keywords: Jimmy Carter, Presiden Nixon, Leonard Unger, Chiang Chung-Kuo, Y.S. Sun, Shen Chang-huan, Hua Kuo-feng, Barry Goldwater, Presiden Ford, Richard Stone, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…